Sebuah bangunan separuh hancur berdiri di tengah jalan raya baru di dalam kota Wenling, Cina Zhejiang provinsi, setelah penduduk lansia yang menolak untuk pindah.
Bicara tentang kecelakaan menunggu untuk terjadi ... Mobil bepergian dengan kecepatan tinggi di kota Cina Wenling harus pergi sekitar bangunan yang terletak tepat di tengah-tengah jalan tol baru dibangun. Luo Baogen dan istrinya menolak untuk pindah, karena mereka percaya bahwa kompensasi yang ditawarkan untuk relokasi tidak cukup untuk menutupi biaya pembangunan kembali. Jadi meskipun semua tetangga mereka mengambil kesepakatan pemerintah, mereka tetap tinggal di gedung kosong. Untuk menjamin integritas struktural bangunan, kamar yang berdekatan di gedung telah dibiarkan utuh. Selama sebagian besar dari era komunis, kepemilikan pribadi atas properti dihapuskan, sehingga mudah untuk memindahkan masyarakat, namun kini undang-undang baru membuatnya ilegal untuk menghancurkan bangunan sampai tercapai kesepakatan dengan semua pemiliknya. Meskipun struktur lima lantai dipengaruhi oleh semua operasi alat berat di daerah tersebut selama pembangunan jalan tol, pasangan Cina tua tidak punya niat pindah. Beruntung bagi mereka, lalu lintas cukup ringan, karena jalan baru belum resmi dibuka, namun sekali itu terjadi, suara saja mungkin akan terlalu sulit untuk telanjang, belum lagi bahaya menyeberang jalan.
Posted by Unknown
0 Response to "Cina Motorway Dibangun Sekitar Rumah Warga Karena Menolak untuk Pindah"
Post a Comment