Moskow - Ternyata jejaring sosial tidak selalu menguntungkan.
Seorang pramugari asal Rusia dipecat karena dituduh mengacungkan jari
tengah ke arah penumpang, seperti tampak dalam foto di jejaring sosial
miliknya.
Jejaring sosial, membuat Tatiana Kozlenko kehilangan
pekerjaannya sebagai pramugari maskapai Aeroflot. Wanita asal Rusia ini
dipecat karena dituduh mengacungkan jari tengahnya kepada penumpang.
Bukan
tanpa sebab, ia dituduh setelah ada foto tangan seorang pramugari yang
mengacungkan jari tengah, di-tag ke halaman jejaring sosialnya, yaitu
Vkontakte. Hal ini seperti yang dilansir dari News Australia, Kamis
(7/2/2013).
Vkontakte adalah jejaring sosial mirip Facebook yang
populer di Rusia. Ternyata tidak hanya ke Vkontakte, foto tersebut juga
diunggah ke Twitter dan mendapat ratusan retweet.
Aeroflot
mengumumkan pemecatan pramugari ini, melalui akun pribadinya. Seperti
yang dituliskan Aeroflot dalam akunnya, "Postingan foto ini menunjukkan
sikap dan cara kerja Tatiana kepada penumpang. Dia pun mengakui
kesalahannya saat berbicara dengan manajernya."
Akan tetapi,
Tatiana Kozlenko menyangkalnya. Ia memang menandai dirinya dalam foto
tersebut. Namun, dia menegaskan kalau tangan di dalam foto itu bukanlah
miliknya.
"Saya tidak bersalah atas foto yang ada di halamannya.
Saya hanya menandai foto tersebut," tulis Kozlenko pada halaman
Vkontakte-nya.
Dalam postingan berbeda ia memohon bantuan dan dukungan.
"Itu
bukan tangan saya, pesawat itu juga bukan milik maskapai tempat saya
bekerja! Saya tidak mengerti apa urusan mereka dalam hidup saya! Saya
mohon bantuan dan dukungan!" tulis Kozlenko.
Thursday, February 7, 2013
0 Response to "Dituduh Acungkan Jari Tengah, Pramugari Aeroflot Dipecat"
Post a Comment