Sekitar bulan April 2012 lalu, saya dan rombongan dari Yogya berkunjung ke Dieng. Perjalanan dimulai pukul 22.00 WIB, tiba di Dieng pukul 01.00 dini hari esok harinya. Perjalanan malam hari tak kalah seru, karena sepanjang jalan kami melihat kerlap-kerlip lampu.
Tiba di daerah Temanggung, kerlap-kerlip lampu dari lereng Gunung Sumbing dan Sindoro melengkapi perjalanan kami. Ya, kami sengaja memilih perjalanan malam hari karena ingin melihat indahnya golden sunrise dari puncak Bukit Sikunir.
Dieng menyambut kami dengan udara yang menusuk tulang. Dataran tinggi ini memang paling 'mantap' suhunya saat musim kemaran, sekitar bulan Juli-September. Pagi hari di bulan-bulan ini, kita bisa menjumpai kristal es!
Walaupun kami datang bulan April, tapi dinginnya Dieng sudah terasa. Walaupun sudah memakai jaket dobel, kami masih saja kedinginan. Pukul 01.00 dini hari dan Dieng masih sepi. Rombongan kami pun berputar-putar untuk mecari penginapan. Untung saja, ada penginapan yang masih buka. Kami berhenti sebentar untuk membeli secangkir teh panas.
Kami menuju Bukit Sikunir pukul 03.30 WIB, diantar oleh pemilik penginapan itu sendiri. Kebetulan sang pemilik juga sering mengantarkan turis mancanegara untuk melihat golden sunrise ini. Perjalanannya memakan waktu sekitar 30 menit menuju tempat parkir. Dari tempat parkir ke puncak Bukit Sikunir, perjalanan melintasi jalan setapak memakan waktu sekitar 20 menit.
Udara dingin dan jalan yang gelap menambah petualangan pagi itu. Sesampainya di puncak bukit, kami menunggu munculnya matahari dari ufuk timur sambil menikmati segelas kopi panas. Ya, di sini terdapat penjual makanan dan minuman!
Matahari emas itu akhirnya muncul. Indah sekali! Gunung Merapi, Merababu, Sumbing dan Sindoro perlahan tampak dari puncak Bukit Sikunir ini. Telaga Kecebong juga tampak dari bukit ini. Momen ini tentu saja kami abadikan dengan berfoto ria.
Beberapa bulan kemudian, tepatnya pada Desember 2012, kami datang lagi ke puncak Bukit Sikunir untuk kembali menyaksikan golden sunrise. Namun sayang, kali ini kami belum beruntung karena sedang musim hujan.
Langit mendung dan kabut menghadang, matahari tak muncul dengan sempurna. Mungkin bulan Agustus tahun ini kami akan kembali lagi, melihat golden sunrise, di saat udara sedang dingin-dinginnya.
0 Response to "Inilah Tempat Melihat Golden Sunrise di Dieng"
Post a Comment