Walau aturan utama di media sosial Facebook
menyatakan bahwa penggunanya harus berusia minimum 13 tahun, tetap saja
kita bisa melihat banyak anak yang menjadi pengguna dengan usia di bawah
ketentuan. Sebagian besar akun mereka
dibuat oleh orangtua anak sendiri, dengan tujuan agar sang anak bisa
bersosialisasi dengan kerabat yang tinggal di luar negeri atau bermain
game online.
Tetapi kenyataannya, akun ini malah sering "kebobolan"
karena kemudian ada banyak teman-teman baru sang anak yang tidak dikenal
orangtua. Atau anak mulai menambahkan akun teman-teman sekolahnya,
setelahnya ada satu teman mengirimkan tautan video dewasa di dinding
halaman anak kita.
Mengingat di zaman sekarang membuat akun di
Facebook sudah menjadi seperti surat izin untuk masuk ke pergaulan di
sekolah (karena semakin banyak teman yang dimiliki anak di Facebook
menandakan tingkat kepopulerannya), menurut Kelly Wickham, seorang guru
dan penulis buku Mocha Momma, sebaiknya orangtua memberi bekal yang
cukup untuk anak. Wickham memaparkan lima pelajaran penting yang perlu
diberikan pada anak sebelum mengizinkan mereka bergabung di Facebook:
1. Pastikan mereka sudah berusia 13 tahun. "Jika Anda memiliki anak
berusia di bawah 13 tahun, mohon jangan membantu anak untuk berbohong
saat mendaftar. Begitu juga jika anak Anda sudah berusia 13 tahun, tapi
tingkat kedewasaannya masih di bawah usia tersebut," imbau Wickham.
"Jika Anda menunjukkan pada anak bahwa mereka tidak perlu mengikuti
aturan yang dibuat oleh layanan media sosial, hal ini bisa mengakibatkan
bahaya yang lebih besar bagi anak. Pada usia-usia ini, anak sangat
butuh aturan yang tegas," imbuhnya.
2. Ajarkan mereka cara
membuat password atau kata kunci yang kuat. Kemudian, mintalah mereka
untuk memberitahukan apa password-nya. Secara berkala, ajak mereka untuk
mengubah kata kunci untuk mengamankan akunnya. Aturan utama membuat
kata kunci: Jangan menggunakan kata yang mudah ditebak, dan sebaiknya
disertai dengan kombinasi angka.
3. Hati-hati dengan foto dan
data pribadi. Pastikan mereka tidak memasang foto yang memuat nama atau
sekolah, serta hindari untuk menuliskan alamat lengkap rumah maupun
sekolah, nomor telepon pribadi, hingga nama orangtua dan anggota
keluarga.
4. Minta mereka berpikir sebelum mengirimkan status
atau gambar. Ingatkan pada mereka bahwa apa yang sudah dikirim ke media
sosial akan bertahan di sana hingga bertahun-tahun kemudian. Bukan tak
mungkin status atau gambar yang kurang pantas akan membatalkan
kemungkinan mereka menerima beasiswa
Friday, March 1, 2013
0 Response to "4 Aturan Sebelum Anak Mendaftar ke Facebook"
Post a Comment